Laman

Kamis, 13 Oktober 2011

PERKEMBANGAN DI LUAR NEGERI PENCAK SILAT




Kejuaraan Dunia Pencak Silat acara dapat digunakan sebagai alat memantau perkembangan seni bela diri di luar negeri. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang datang dan prestasi. Jumlah peserta yang banyak indikasi bahwa seni bela diri dalam kuantitas telah menyebar ke banyak negara, sementara masih kurangnya prestasi menunjukkan bahwa pembinaan seni bela diri di dalam negeri belum maksimal.Selain perkembangan seni bela diri di luar negeri melalui pengiriman pelatih dari Indonesia, mahasiswa Indonesia yang kebetulan belajar di berbagai negara seperti Eropa dan Amerika membantu bahan bakar percepatan pembangunan dengan membuka perguruan seni bela diri di mana pelatih akan datang dari. Bunga alien belajar seni bela diri pada umumnya, karena selain seni bela diri dapat digunakan sebagai alat untuk membela diri, mereka juga tertarik pada nilai estetika seni serta aspek pendidikan karakter terkandungnya dalam aspek mental dan spiritual. Saat ini pelatihan di luar negeri masih dipegang oleh pelatih dari Indonesia, beberapa sudah mandiri dengan menggunakan pelatih dari negara mereka sendiri. Berikut adalah beberapa profil pelatih yang memainkan peran dalam perkembangan seni bela diri di luar negeri:Inggris: Aidinal Alrashid (Mzm. Gerak Ilham, Bugis-Makassar), M. Otto S. Soeharjono (Perisai Diri, Jawa Timur). Belanda: FransVeetman (HPS Panglipur) Spanyol: Juan Ignacio Barrenechea (Tiger Minangkabau), Gorka Atoiza Oruetxebarria. Belgia: Ludo Pieters, Jean Pierers, Pieters Patrick (PS Pukulan Bongkot). Austria: Eduard Linhart (Bongkot Harimau, PERPI Harimurti, Silat Gayong Fathani Malaysia). Prancis: Eric Chatelier (Setia Hati, Bongkot Harimau, Putih Pigeon). Jerman: Joko Suseno (Jejak Suci). Swiss: Pascal Stiefenhoffer & Chantal Mattes (Perisai Diri). Italia: Emiliano Ruggeri (PGB Bangau Putih).Dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat, para peserta datang dari 20 negara saja, tetapi anggota Persilat bahwa ada lebih dari itu. Mungkin banyak yang tidak siap untuk mengikuti ajang kejuaraan. Berikut adalah daftar anggota PERSILAT sejak tahun 1980? 2000:Asia: Indonesia (IPSI), Singapura (presisi), Malaysia (PESAKA), Brunei Darussalam (PERSIB), Thailand (PSAT), Filipina (PHILSILAT), Vietnam (ISAVIE), Myanmar (MPSA), Laos (PSL), dan Jepang (JAPSA). Eropa: Belanda (NPSB), Belgia (BPSB), Spanyol (ESPS), Jerman (PSUD), Swiss Austria (PSVO), (PSHT), Perancis (FPSF), Inggris (PSFUK), Norwegia (PSN), Italia (PISI ), Denmark (PSD), dan Yunani (PSG). Australia dan Oceania: Australia (WAPSA), Kaledonia Baru (MPNC), Selandia Baru (PSNZ). Timur Tengah dan Afrika: Palestina (PSP), Turki (PST), Maroko (PSM) dan Arab Saudi (ILM). AS: Amerika Serikat (USA PS), Suriname (SPSA), dan Kanada (PSC). (Graspuzi)
www.silatindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda Karena Komentar Anda Sebagai Inspirsi Kami